APAKAH CINTA ITU? Sesuatu yang sangat indah Seperti kata orang Kebanyakan

 

Kekuatan yang membuat dunia berputar. Kegilaan. Api yang dapat menghangatkan hati Anda. Atau membakar rumah. Laut dalam. Kenikmatan terbesar yang tak terbatas. Kebutaan. Perjalanan cinta tidak pernah berjalan mulus. Kata-kata dari seorang suku pribumi Alaska yang suka dikutip Helen Fisher, cinta juga merupakan rasa sakit yang mengerikan "seperti bisul yang akan pecah". Itulah intro artikel obituari dari majalah The Economist (31/8/2024) untuk mengenang Helen Fisher. Dia dikenal sebagai ilmuwan tentang cinta romantis. Meninggal tepat saat kita merayakan ulang tahun kemerdekaan ke-79 dan dalam hitungan tahun yang sama. Kebetulan saya "mengenal" dia saat di Wonogiri ada pameran buku. Ada stan menjual buku bekas, di situlah bukunya Why Him, Why Her (2009), saya temukan. Ada ucapan bahwa memilih pekerjaan itu ibarat jodoh, harus ada cocok-cocokan. Maka dalam memilih jodoh rumus serupa juga berlaku yang dijelaskan di bukunya tersebut. Kalau di dunia pekerjaan kita mengenal MBTI, DISC atau Gallup CliftonStrength untuk mengetahui profil kita, maka dalam cinta juga ada Fisher Temperament Inventory (FTI). Melalui riset selama 20 tahun dalam FTI dia menggolongkan 4 jenis kepribadian yang luas: Penjelajah, Pembangun, Pengarah dan Negosiator Penjelajah memiliki kadar dopamin yang tinggi di otak mereka, yang membuat mereka kreatif dan inspiratif. Pembangun memiliki serotonin yang tinggi: mereka terikat aturan dan teliti.  Pengarah, dengan testosteron tinggi, bersikap logis, kompetitif, dan berpikiran keras; estrogen tinggi.Negosiator bersikap konsensual dan penuh perhatian. Saat mengikuti tes, rupanya saya masuk golongan negosiator ini. Sebagai ilmuwan tentang cinta, apakah perjalanan cintanya juga baik-baik saja? Pernikahan pertamanya tahun 1968 saat ia lulus, hanya bertahan 4 bulan. Setelah itu, ia menjalin berbagai hubungan, tetapi tidak ada lagi pernikahan sampai ia memutuskan, pada usia 75 tahun. Untuk menikah dengan seorang pria yang dikenalnya secara tidak sengaja sejak tahun 1994. Orang-orang sering bertanya apakah, karena ia tahu banyak tentang ilmu cinta, cinta itu sendiri telah rusak baginya. Tidak mungkin, katanya. Anda mungkin tahu semua bahan dalam kue cokelat, tetapi saat Anda benar-benar memakannya, yang ada hanya kegembiraan. Kunci sebenarnya untuk cinta yang langgeng adalah memperpanjang romansa. Dan cara terbaik yang Helen Fisher temukan, ideal untuk mereka yang terlambat berkembang, adalah dengan tetap tinggal di apartemen terpisah di New York. Setiap perpisahan, seperti kata Emily Dickinson, adalah "semua yang kita butuhkan dari neraka". Namun kemudian datanglah setiap pertemuan: euforia dan keajaiban.