Dunia semakin canggih, dalam waktu dekat kita akan menyaksikan mobil terbang. Pasalnya produksi mobil asal Amerika Serikat Alef Aeronautics telah mendapatkan sertifikasi kelayakan udara khusus dari Federal Aviation Administration.
Mobil terbang produksi Alef Aeronautics kantongi Sertifikat dari lembaga administrasi penerbangan atau Federal Aviation Administration (FAA). Alef Aeronatic melakukan uji coba di jalan raya dan juga di udara sebelum nantinya akan dirilis di publik.
Mobil yang diberi nama Model A ini telah mengumumkan untuk harga mobil yang akan dijual sekitar $300 USD atau sekitar 4,5 Miliar.
Mobil tipe A ini juga sudah menggunakan listrik sebagai bahan bakar. Bagi yang ingin membeli mobil ini anda bisa membayar depositnya terlebih dahulu sebesar $150 USD atau sekitar 2 Juta Rupiah.
Dalam perjalanan darat mobil ini hanya mampu berjalan dengan kecepatan 40km per jam. Nantinya diharapkan bisa berjalan layaknya seperti mobil pada umumnya layaknya mobil konvensional yang beroperasi di jalanan. Namun, untuk menghindari macet lalu lintas, penggunanya bisa langsung mengudara menghindari macet lalu lintas.
Mobil terbang yang di banderol dengan harga yang fantastis ini hanya bisa membawa 1 dan 2 penumpang saja. Diperkirakan untuk jarak tempuh perjalanan sekitar 321 km di darat dan 177 km di udara.
Mobil tipe A ini juga sudah menggunakan listrik sebagai bahan bakar. Bagi yang ingin membeli mobil ini anda bisa membayar depositnya terlebih dahulu sebesar $150 USD atau sekitar 2 Juta Rupiah.
Jika berminat menaiki mobil ini, anda sudah bisa mengikuti pre-order dengan membayar sebesar US$150 atau sekitar 2.25 Juta rupiah. Untuk masuk menjadi list daftar tunggu atau membayar US$1.500 (Rp22,5 juta) untuk mendapatkan prioritas dalam artian ini.
Mobil terbang memang bukanlah hal yang baru dalam perkembangan teknologi dunia. Salah satu produsen otomotif ternama, Tarrafugia memastikan akan menjual mobil terbang pada tahun 2019.
Sebelumnya negara China 🐼 telah memiliki perusahaan bergerak dalam bidang produksi mobil terbang juga telah berdiri sejak 2013 yang bernama AeroHT yang telah melakukan lebih dari 15.000 penerbangan aman dengan menggabungkan teknologi otomotif dan kedirgantaraan untuk mengembangkan kendaraan listrik domestik yang aman dalam skala besar.