Mahasiswa Lulusan ITB Ciptakan Startup Fishtech Unicorn Baru Asal Indonesia

Perusahaan yang berbasis Fishtech ini mampu membuat rekor baru untuk status unicorn di Indonesia. Startup eFishery resmi menyandang status Unicorn setelah mengantongi pendanaan sebesar US$108 juta atau setara dengan sekitar Rp.1,6 triliun.

Sosok dibalik yang menciptakan perusahaan ini adalah salah satu lulusan dari Institute Teknologi Bandung dengan latar belakang jurusan Akuakultur.

Sempat dikabarkan saat dalam menempuh pendidikan di perkuliahan Gibran Huzaifah menghadapi masalah keuangan yang dihadapi oleh keluarganya bahkan mengalami tragedi kelaparan.

Ditengah tantangan tersebut Gibran dalam masa perkuliahannya menemukan tujuan dari berkuliah yaitu terjun ke dunia entrepreneurship di bidang agrikultur untuk memperbaiki masalah yang dihadapi keluarganya dan juga tengah dihadapi Indonesia.

Semasa perkuliahannya Gibran mengawali jiwa enterpreneurship lewat beternak lele. Dalam usaha ternak lelenya ini mendapati masalah terutama pemberian pakan yang gak efektif dan menjadikan biaya produksi yang tinggi. Sementara untuk hasil penjualan dari ternak tersebut didapatkan dengan keuntungan yang sedikit

Lahirnya eFishery tidak jauh dari masalah yang dihadapi ditengah biaya produksi ternak lele saat itu. Indonesia belum memiliki banyak kolam namun gak memiliki teknologi untuk mengatasi pemberian pakan setiap harinya dan juga masalah polutan yang berlebih

Dari kisah tersebut Gibran mengembangkan alat yang menjadi solusi budidaya ikan dan udang dengan mesin pakan otomatis yang dapat disesuaikan.

Keuntungan dari alat yang diciptakan oleh lulusan Akuakultur ITB ini menjadikan biaya pakan bisa lebih efisien dengan berkurang 28%. Disamping itu untuk umur panen lebih cepat dan diestimasikan mendapatkan keuntungan hingga 45%.