Hubungan ekonomi dan perdagangan antara ASEAN dengan Kanada yang sudah berlangsung sejak tahun 1977. Melalui perundingan ASEAN-Canada Free Trade Agreement (ACAFTA) ditaksir bisa meningkatkan PDB ASEAN sebesar 1,6%.
Pada tahun 2021, ASEAN menjadi mitra dagang terbesar keempat untuk Kanada l. Sepanjang tahun tersebut ditaksir senilai USD 31,6 Miliar. Sektor yang menjadi daya tarik Kanada terhadap kawasan ASEAN adalah sumber daya alam yang melimpah.
Selain Sumber daya alam, juga meminati agro food, agrikultur, teknologi manufaktur hingga layanan keuangan. Dan pada tahun 2022 ekspor ASEAN terhadap Kanada ada peningkatan dari tahun sebelumnya menjadi 29%.
Pada ketetuaan ASEAN Indonesia 2023, perundingan dilanjutkan melalui forum yang dinamakan Forum Plenary and Caucus Meeting ACAFTA Sub Working Group on Financial Services pada Mei 2023 yang lalu.
Petinggi keuangan kerjasama ini mengharapkan dapat meningkatkan perdagangan investasi antara ASEAN dan Kanada
Dalam pertemuan tersebut Kanada menilai ASEAN dalam segi parawisata adalah hubungan yang semakin kuat dan berkembang adalah hal penting. Dengan dihadiri 60 Bisnis yang berasal dari Kanada ikut menghadiri pertemuan ini.
Asia Tenggara dinilai adalah salah satu ekonomi digital dengan pertumbuhan tercepat di dunia dan dengan kesempatan tersebut Kanada menunjukkan keahlian teknologinya untuk menghubungkan eksportir dengan pemain kunci pada wilayah tersebut.