ASEAN merupakan kawasan yang unik yng ada dibelahan dunia ini, yang banyak para elite global mulai melirik kawasan ini. Dikarenakan jumlah produksi pangan dan juga kebutuhan global sehingga menarik para investor untuk menanamkan modalnya kesini.
ASEAN dinilai memiliki peran yang sangat penting sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dunia yang diperkirakan dalam tahun 2021 tercatat investasi asing yang masuk ke kawasan ini sudah mencapai USD179 miliar.
ASEAN dinilai kawasan yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang kuat dan juga berjangka panjang. Mengingat area kawasan ini selalu memiliki stabilitas ekonomi sebagai acuan utama dalam pertumbuhan ekonomi di kawasan ini.
Dengan kerjasama antar negara ASEAN yang terus ditingkatkan dan menunjukkan selalu diatas rata-rata ekonomi dunia. Bahkan dalam tahun 2023 ASEAN mengusung tema dalam pertemuan.
Saat pertumbuhan ekonomi global dihantam krisis, pertumbuhan ekonomi ASEAN mampu menunjukkan diangka 4,8% jadi sangat kawasan ini sebagai episentrum pertumbuhan.
Hasil KTT ke-42 ASEAN yang bersatu menjaga kepentingan rakyat yang menjadi hal yang utama, terkait masalah di Myanmar yang mengalami pencederaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan tidak bisa ditoleransi.
ASEAN juga menyepakati membangun ekosistem mobil listrik dan menjadi rantai pasok kebutuhan ekonomi dunia yang bersatu menjadikan ASEAN Episentrum of Growth
Kawasan ASEAN kini tak lagi menjadi penonton dalam peta pertumbuhan ekonomi global. Kawasan ASEAN kini menjadi pusat pertumbuhan sebagai wakil sektor bisnis. Dengan misi untuk mempromosikan investasi dan juga mendorong data saing ekonomi regional, serta mendukung terwujudnya Visi ASEAN pada tahun 2045 yang akan datang.