Beramgkat dari pemahanan bahwa sistem transportasi adalah kunci dari segala keberhasilan dari suatu wilayah maka begitu juga dengan pembangunan sistem Kereta Api Cepat Jakarta Bandung ini diharapkan bukan hanya untuk mempersingkat perjalanan penumpang saja. Tetapi secara tidak langsung itu memberikan pertumbuhan ekonomi yang baik dan peningkatan pendapatan rata-rata warga setempat.
Pembangunan Kereta APi Cepat ini juga memberikan dampak ekonomi yang positif sepanjang jalan yang dilalui oleh lintasan ini. Dampak lainnya yang tidak kalah pentingnya adalah memberikan transfer teknologi kepada penerus bangsa. Dengan menguasai teknologi yang sama dalam beberapa waktu kedepan pemerintah mengharapkan akan ada peningkatan untuk teknologi ini.
Diketahui ada 625 prosedur standar operasi dalam proyek pengerjaan kereta api cepat ini dan semunya dalam menggunakan bahasa Inggris. Prosedur ini diharapkan dipahami dengan baik agar menjadi bekal bagi pembangunan Kereta Api Cepat di beberapa wilayah tanah air.
31 Maret 2023 Menko Maritim Luhut BInsar Panjaitan menyaksikan peletakan rel terakhir KCJB yang menandakan bahwa seluruh jalur kereta Kereta Api Cepat Jakarta Bandung, telah tersambung sempurna dari Tegaluar hingga Halim Perdanakusumah. Total panjang rel yang sudah terpasang adalah 304 km untuk kedua sisinya, KCJB akhirnya dapat terselesaikan tepat waktu dan akan direncanakan dipakai secara komersial dan sebagai kado terindah HUT ke-78 Republik ini Agustus yang akan datang
Harapan pemerintah dengan memiliki transportasi massal yang saling terintegrasi dan terkoneksi antar satu moda dengan moda yang lain adalah cita-cita yang harus diwujudkan dimana perpindahan moda transportasi untuk masyarakat akan semakin mudah dan lancar akan segera terwujud