Pemerintah kembali melakukan blusukan demi kemakmuran rakyat Indonesia, kali ini dalam blusukannya ke Kabupaten Keerom Propinsi Papua. Kehadiran presiden Joko Widodo ini sebelumnya telah menyiapkan lahan sekitar 10.000 hektar khusus untuk penanaman jagung.
Pesiden Joko Widodo juga menyampaikan saat mengunjungi area lumbung pangan di area tersebut sudah di siapkan sebelumnya land clearing. Land clearing ini diartikan adalah salah satu langkah awal untuk bercocok tanam yang sebelumnya adalah lahan hutan yang ditumbuhi pepohonan, gulma dan keanekaragaman hayati dan kini pemerintah sudah menyiapkan lahan tersebut siap tanam.
Dalam kehadiran blusukannya tersebut dia menyampaikan pengelolaan tanah sudah siap bercocok tanam diantaranya adalah 500 hektare dan ditargetkan untuk tahun 2024 bertambah menjadi 2.500 hektare, untuk sementara ini yang baru ditanami masih sekitar 100 hektare.
Dari hasil penanaman tersebut presiden Joko Widodo menyampaikan harapannya kepada warga setempat dimulai dengan pemanfaatan lahan land clearing ini, pada bulan Juni yang akan datang sudah bisa panen dari hasil bercocok tanam saat ini.
Pemerintah juga mendorong agar hasil panen dari penanaman jagung di area Food Estate di Kabupaten Keerom ini dimanfaatkan secara maksimal untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak di Papua dan juga untuk kebutuhan warga setempat.