Kisah Dibalik Mitra J&T Cargo Berprofit 3 Digit Setiap Bulan, Berikut Histori dari Pemiliknya Langsung

J&T cargo adalah sebuah perusahaan yang memiliki invoasi yang maju dalam logistik yang berada di bawah naungan J&T Group. J&T Cargo terus meingkatkan efinsisiensi dan mengoptimalkan biaya logistik yang berdasarkan standar operational yang tinggi. Perusahaan ini berdiri pada Agustus 2015 yang merupakan perusahaan logistik berbasis teknologi pertama di Asia Tenggara. 

Perusahaan ini memiliki 240 lebih gudang yang tersebar di seluruh coveran area, 600 lebih peralatan alat sortir, 8000 lebih unit milik sendiri, 23.000 lebih outlet dan memiliki 350000 lebih karyawan. 


J&T Cargo di telah tersebar di Asia Tenggara termasuk di Indonesia, J&T Cargo masuk ke Indonesia Agustus 2020, saat ini seluruh pengiriman kecuali Papua sudah tercover. Dalam kurun waktu setahun sebuah prestasi yang membanggakan J&T Cargo  

Outlet J&T Cargo yang terletak di dekat alun-alun pusat kota Jember, Jawa Timur ini hanya dalam waktu setahun lebih mampu terus meraup keuntungan bersih di angka 3 digit setiap bulannya dengan stabil, bahkan pernah tembus Rp 170 juta sebulan. Dimulai oleh pemilik sendiri bersama 3 pegawai, hingga kini bertambah menjadi 25 pegawai termasuk 10 supir motor, 5 supir mobil, 5 helper, 3 admin, 1 petugas SLA dan 1 supervisor outlet yang membantu operasional harian.

Bagaimana cara pemiliknya mengelola outlet ini hingga bisa terus memperluas skala dan tetap stabil mendapatkan keuntungan? Pak Johan semenjak awal sudah tertarik ingin membuka usaha ekspedisi J&T Cargo yang sebelumnya diketahui telah memiliki pengalaman dalam bidang logistik. Sebelumnya juga pernah importir pakaian Thailand dan pernah mendapatkan penghargaan sebagai mitra nomor 1 perusahaan logistik di Indonesia. 

Sebelumnya pak Johan tertarik ingin membuka peluang usaha di J&T Ekspress tahun 2020, namun pada saat itu niatnya tertunda akibat dari pandemic-19. Hingga ketika ditawarkan bermitra di J&T Cargo pak Johan memustuskan untuk bergabung dan memulai usaha di J&T Cargo. 

Diperkiarakan dalam kurun waktu 3 bulan usaha logistik J&T Cargo pak Johan sudah balik modal. Strategy yang dilakukan oleh pak Johan sendiri dalam menghire masuknya paket ke mitranya adalah dengan menawarkan ke costumer logistik sebelumnya yang sudah kerjasama. 

Tidak berhenti disitu juga memasarkan lewat media sosial dan juga Google maps dan LinkedIn. Mitra yang diberi kode outlet ini JBR001A dengan rata-rata 100 kg per hari atau maksimal 3 ton per bulan. Adapun upaya lain yang dilakukan oleh Pak Johan jalankan dalam usahanya adalah dengan Canvassing dan juga menyebar brosur ke toko-toko dan juga pabrik-pabrik. 


Pendapat dari ownernya sendiri bahwasanya dalam menjalankan usahanya kuncinya adalah terlibat langsung dan tegas dalam keputusan prinsipnya dia memegang " Do your best and let God do the rest" atau dalam terjemahan "Lakukan yang terbaik dan serahkan hasilnya pada Tuhan". Dalam slogannya dia ikut terjun langsung terlibat dalam proses, fokus dengan target yang ingin dicapai dan juga tegas dalam setiap keputusan terlebih untuk kepentingan orang banyak.