Setiap aktivitas pekerjaan memiliki resiko yang bahaya. Lingkungan pekerjaan yang sehat dan aman akan menciptakan sumber daya manusia yang sehat bugar dan produktif. Hal tersebut bisa terbukti jika kita melakukan dengan benar dengan menerapkan Keselamatan Kesehatan Kerja atau disingkat dengan K3.
K3 Merupakan upaya mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja, penyakit akibat pekerjaan, kebakaran peledakan hingga pencemaran lingkungan. Situasi kondisi global dan persaingan perusahaan saat ini tentunya peran K3 sangat dibutuhkan. Dalam rangka menerapkan protokol kesehatan diantaranya mencuci tangan memakai masker serta menjaga jarak serta olahraga yang teratur untuk menjaga kestabilan suhu tubuh dan asupan gizi yang seimbang.
Lalu apa saja faktor yang membuat resiko keselamatan kerja ?
Faktor geologi, kimia, sosial, ekonomi dan juga faktor dari fisik. Penerapan kerja yang aman, sehat dan nyaman tentunya membuat keuntungan bersama. Keuntungan bagi organisasi manfaat yang dirasakan yaituyaitu peningkatan produktivitas kerja, menurunnya angka absensi karyawa, serta menurunnya biaya sakit bagi para pekerja. Sedangkan manfaat yang diperoleh oleh pekerja adalah rasa aman dan jaminan perlindungan bagi pekerja. Memiliki kemampuan menjaga kesehatan serta dan kesejahteraan kerja hingga berkurangnya stress.
Jika kita sudah mengetahui faktor resiko kerja lakukan pembinaan pencegahan resiko keselamatan kerja.
✓ Pembinaan pelayanan kesehatan kerja
✓ Kesehatan dan Keselamatan Kerja
✓ Pembinaan SDM dan Profesi Kesehatan Kerja
Resiko pekerjaan dapat dikendalikan agar bekerja tetap aman dan nyaman. Ayo terapkan budaya K3 di lingkungan kerja anda.