Alasan Mengapa Susah untuk KONSISTEN ? Cari Tahu Penyebab Utamanya

Dalam membangun habit tentu tidak mudah dalam menata impian. Banyak faktor yang membuat lalai ataupun godaan darimana aja. Seringkali kita tidak konsisten dalam mencapai impian kita. Hari berlalu dan impian tidak tercapai. Banyak kendala yang menghambat aktivitas mengejar impianmu ajakan dari teman untuk selalu hangout atau juga menemui acara sehingga tidak bisa konsisten untuk mencapai impianmu. 

1 Cek Perkembangan Terlalu Sering
Kebanyakan sering terobsesi dengan hasil yang didapat dan membuat semuanya serba instan, ingin melakukannya sekali atau tiga kali dan ingin langsung ada perubahan dan ini mustahil. Ibarat menanam sebuah pohon semangka 🍉 2 atau 3 bulan berikutnya yang akan dipanen.  Untuk solusi dari masalah ini adalah lebih baik cek progres setiap bulan, bukan setiap hari. 

2. Mindset "all or nothing" 
Mindset ini dimaksudkan adalah dulunya merasa kalau ada situasi yang menyebabkan habits yang dilakuin terhalang lebih baik ditinggalkan. Untuk solusinya anda bisa melakukan konsisten mungkin walau itu tidak maksimal namun pastikan konsisten. Sebelum melakukannya anda membenahi diri anda sendiri terlebih dahulu. Konsisten adalah hal yang kecil namun akan menjadi hal yang luar biasa karena hal yang luar biasa dimulai dari biasa. 

3. Berpikir Selamanya
Segeralah bangun sistem yang yang akan fokus pada capian anda. Sebisa mungkin persiapkan perlengkapan dan senjata anda dimalam hari sebelum perang di hare esok. Anda ingin memiliki tubuh yang sehat seperti seorang atletis. Malam harinya anda persiapkan segala sesuatunya dan besoknya tinggal aktion tanpa perlu mencari perlengkapan lagi. 

4. Berhenti 2 kali berturut-turut 
Maksudnya adalah kita akan melakukan seumur hidup. Walaupun ada kendala atau acara penting yang harus ditemui, sebisa mungkin anda tetap melakukan impianmu secara konsisten. Cetak goalmu dan SBMPTN jadilah sang juara. Kesimpulan dari poin diatas adalah kurangi perfeksionis, lakukanlah semampunya, tingkatkan dan lakukan lagi dan lagi.