Dunia ekspedisi semakin berkembang seiring berjalannya waktu. Indonesia sudah mengenal ekspedisi mulai dahulu kala semenjak kedatangan Hindia Belanda. Ekspedisi di Indonesia dimulai dari sistem tradisional hingga modern juga sudah ada.
Semakin banyak distribusi barang maka semakin banyak jenis ekspedisi di dalamnya. Dalam dunia ekspedisi terdiri dari logistik, ekspedisi, pengiriman reguler, pengiriman online dan juga masih banyak lagi. Namun yang paling umum adalah pengiriman ekspedisi dan logistik.
Dikutip dari beberapa sumber ekspedisi adalah perusahaan pengiriman barang yang bertugas melakukan pengiriman barang dari muatan kecil hingga sedang. Dinamakan ekspedisi dikarenakan bersifat fleksibel. Sedangkan pengertian Logistik adalah jasa pengiriman barang ke beberapa tempat yang sampainya dalam satu hari dan pengiriman barangnya dalam jumlah besar.
Logistik adalah proses suatu kegiatan yang dilakukan secara strategis dalam mengelola pengadaan, pergerakan, dan juga penyimpanan suku cadang serta barang jadi dan pengiriman melalui jaringan informasi.
Logistik tidak berpusat pada pengiriman barang dalam jumlah besar namun juga ada pergudangan dan juga pengadaan truk. Ekspedisi dan logistik sama-sama yang berpusat pada pelayanan yang membantu supplay chain. Jasa pengiriman ini sering digunakan oleh pelaku bisnis, marketplace, sampai dengan perseorangan.
Perbedaan Logistik dan Ekspedisi adalah
1. Ekspedisi adalah jasa pengiriman yang terfokus pada pengiriman barang.
2. Logistik menangani jasa pengiriman ukuran partai atau perusahaan termasuk didalamnya penyewaan armada, pergudangan, manajemen logistik pada suatu perusahaan.
3. Ekspedisi lebih banyak pengiriman barang ke berbagai tempat dibandingkan dengan jasa pengiriman logistik.
4. Logistik cenderung melakukan jasa pengiriman sekali jalan karena kebutuhan perusahaan tertentu.
5. Muatan di ekspedisi berukuran kecil, dimulai dari ukuran 1-10kg sehingga moda transportasinya menggunakan kurir ataupun Van.
6. Muatan logistik cenderung besar dan berukuran partai dengan menggunakan moda transportasi truk atau CDD, pesawat hingga kapal laut karena memiliki muatan 10-50 ton sekali muat.