Pemilik tambang batu bara Low Tuck Kwong Menjadi Orang Terkaya di Indonesia Geser Posisi Hartono Bersaudara

Profil Pendidikan Low Tuck Kwong berasal dari University of Notre Dame in Dadiangas Filipina sebagai Honorer dan alumni dari Japan Institute dengan jurusan Civil Engineering. Perjalanan hidup beliau mulai berkarir di Indonesia pada tahun 1972 mendirikan perusahaan pertamanya PT Jaya Sumplies Indonesia yang bergerak di bidang pekerjaan tanah, pekerjaan umum, dan struktur kelautan. 

Low Tuck Kwong sebagai Direktur utama sekaligus pemilik PT Bayan Resources Tbk (BYAN).  menggeser posisi Budi Hartono dan Michael Hartono yang telah bertahun-tahun menempati peringkat pertama orang terkaya Indonesia. Setelah 14 tahun posisi Hartono bersaudara sebagai orang terkaya di Indonesia menjadi tergeser oleh pengusaha tambang batu bara ini.
Berdasarkan data Real Time Forbes Billionaires List, kekayaan Low Tuck Kwong per 25 Desember 2022 telah mencapai 25,2 miliar dollar AS atau setara dengan Rp.393,12 Triliun, sungguh pencapaian ini telah menggeser posisi dari Hartono bersaudara.

Karena kebutuhan batu bara semakin mendunia harganya pun ikut naik menjadikan pemilik usaha batu bara menempati posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia saat ini, sebelumnya juga telah menggeser posisi konglomerat pemilik Widjaya bersaudara. 

Diketahui kekayaan Low Tuck Kwong adalah sebagian besar dari tambang batu bara yang bernama PT Bayan Resources TBK (BYAN), sebelumnya pendiri Bayan Resources ini menjadi terkaya kedua majalah Forbes, menggeser posisi konglomerat pemilik sinar mas Widjaya bersaudara. 

Kapitalisasi pasar market perusahaan baru bara semakin meningkat ke level tertinggi naik sebesar 15,19 persen dari Rp.2.150 naik menjadi Rp.16.300. Penguatan harga tersebut yang meningkat drastis memperkuat posisi BYAN sebagai posisi terkuat di Bursa Efek Indonesia. Diketahui pemilik perusahaan batu bara ini memperbesar kepemilikan dengan membeli saham BYAN kepemilikan saham bertambah 0,01% menjadi 60,93%.