Industri maritim salah satu terpenting dalam membangun perekonomian di Indonesia. Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri lebih dari 17.000 pulau yang tersebar pulau kecil dan besar dan sepertiganya diperkirakan masih belum ditinggali. Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan atau biasa disebut negara maritim memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah.
Dengan peluang sumber daya diatas Indonesia memiliki prospek kerja yang luas dan didukung oleh pemerintah melalui presiden Joko Widodo yang telah meluncurkan poros maritim dunia bahwasanya dunia akan bertumpu pada Indonesia melalui pembangunan kembali budaya maritim, perlindungan dan pengelolaan sumber daya laut, pembangunan infrastruktur dan konektivitas maritim, diplomasi maritim serta penguatan maritim.
Indonesia tidak perlu menunggu sampai tahun 2045 untuk menciptakan peluang kerja pada sektor maritim karena diperkirakan pekerjaan berikut ini adalah posisi penyumbang lapangan kerja hingga mencapai 35% dari total angkatan kerja di Indonesia.
Oseanografer
Seorang yang mempelajari tentang lautan termasuk didalamnya ruang lingkup bahan kimia air laut, geologi dasar laut hingga ekosistem adalah tugas seorang Oseanografer. Bagi anda lulusan Biologi, Ilmu Kelautan, Perikanan, Geologi anda bisa mendapatkan pekerjaan di Institusi pemerintahan, badan riset dan teknologi dan juga lembaga nonpemerintahan. Penghasilan yang diperkirakan seorang Oseanografer sekitar Rp.120 juta hingga Rp. 290 Juta per tahun untuk sekelas junior.
Naval Architect
Merupakan seorang yang bertugas sebagai arsitek laut merancang dan membangun kapal laut dilengkapi dengan teknologi komputer untuk mendukung kinerjanya. Bagi jurusan Architecture adalah posisi yang paling direkomendasikan untuk posisi pekerjaan ini dengan disiplin ilmu Teknik Kelautan, Teknik Desain dan matematika. Untuk penghasilan pertahun diperkirakan Rp.120 juta-Rp.260 juta per tahun.
Marine Engineer
Seorang insinyur kelautan adalah yang bertugas untuk memastikan sebuah kapal berjalan dengan baik. Mengawasi kinerja konstruksi dan juga pengeboran dalam laut. Bagi anda lulusan Teknik Kelautan adalah syarat utama untuk masuk posisi ini. Diperkirakan untuk penghasilan kisaran Rp.203 juta sampai dengan Rp. 245 juta per tahun.
Welding & Drilling Engineer
Bagi kamu lulusan Teknik Material, Teknik Pengelasan, Geologi Perminyakan, Teknik Mesin, dan Teknik Sipil direkomendasikan untuk masuk dalam posisi ini. Bertugas sebagai insinyur pengeboran minyak dalam laut lepas. Untuk kisaran gaji dimulai dari Rp. 72 juta sampai dengan 196 juta dalam setahun.