JOKOWI: ASEAN- UNIEROPA Menjalin Kerjasama harus ada kesetaraan KTT 45 Tahun

Memperingati 45 tahun kemitraan ASEAN dan Uni Eropa (UE), Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendorong kemitraan ASEAN dan Uni Eropa (UE) harus didasarkan kesetaraan. Sebagai ketua Asean tahun 2023, Presiden Joko Widodo merupakan satu dari enam pemimpin yang diminta sampaikan pandangan di acara pembukaan. 
" Jika kita ingin membangun sebuah kemitraan yang baik, maka kemitraan harus didasarkan pada kesetaraan tidak boleh ada pemaksaan. Tidak boleh lagi ada pihak yang selalu mendikte dan beranggapan bahwa my standard is better than yours, dengan demikian kemitraan ASEAN dipastikan akan saling menguntungkan. 

Sebanyak 69% menjadi lebih penting dari aspek pendapatan global dalam 2 tahun kedepan dan 97% responden berharap adanya percepatan perundingan FTA ASEAN-UE dan anggotanya. 

"Tahun ini kita memperingati 45 tahun kemitraan ASEAN dan Uni Eropa, banyak tantangan yang sudah kita lalui bersama. Kemitraaan membuahkan hasil yang baik, namun saya harus mengatakan kemitraaan kita tidak semuanya baik-baik saja, kata presiden Jokowi dalam sambutannya yang disiarkan di Youtube Sekretariat presiden, Rabu 14/12/2022.

Dalam pidatonya presiden Joko Widodo menyampaikan hubungan ASEAN dan Uni Eropa sangat penting. Jokowi menilai investasi Uni Eropa di ASEAN merupakan salah satu yang terbesar. Jokowi ingin memperkuat hubungan kemitraan ASEAN dan Uni Eropa. Selain itu, dia jiga mendorong peningkatan investasi Uni Eropa di Indonesia.