Pentingkah Adanya Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) ? Apakah Merugikan Negara ? Simak Selengkapnya Disini

Kehadiran Kereta Api Cepat Jakarta Bandung banyak kalangan berpendapat pro dan kontra terhadap pembangunan Transportasi ini. Dari berbagai profesi menyuarakan suaranya dan protes mengenai adanya Kereta Api Cepat ini. Dengan hadirnya Kereta Cepat Jakarta Bandung ini menjadikan negara Indonesia satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang memiliki layanan kereta cepat. 

Dengan kehadiran kereta cepat ini juga memberikan transportasi modern kepada masyarakat yang ingin berpergian cepat aman dan juga nyaman. Dari pembangunan kereta cepat ini juga memberikan dampak positif bagi sosial dan lingkungan dan merupakan salah satu dari proyek strategis nasional yang secara langsung memberikan dampak yang positif bagi ekonomi di kedua kota dan menyumbang tenaga kerja baru dan ekonomi baru dekat kawasan yang dilintasi oleh kereta api cepat ini. 
Diketahui  Kereta Cepat Jakarta Bandung ini memiliki kecepatan 350 km/jam, dengan waktu tempuh sekitar 36-45 menit. Sedangkan untuk panjang lintasan 142 km dengan jumlah 4 stasiun yang terdiri dari rangkaian kereta dengan kapasitas 600 penumpang dalam 1 rangkaian. Keempat stasiun ini terdiri stasiun Halim yang berada di Jakarta kemudian stasiun Karawang kemudia  disusul stasiun Padalarang dan terakhir di stasiun Tegalluar. 

Kehadiran Kereta Cepat Jakarta Bandung ini memberikan dampak yang positif seperti tersedianya lapangan kerja baik pada saat pembangunan proyek dan saat pengoperasian. Dengan adanya kereta cepat ini juga mengurangi kemacetan, pengiritan bahan bakar dan juga memangkas waktu perjalanan. Stasiun kereta dapat menyumbang dan membangun ekonomi baru pada area tersebut. 
Maanfaat yang diterima oleh Indonesia dengan kehadiran Kereta Cepat Jakarta Bandung ini negara mendapatkan Rp. 7 Triliun dan penerimaan lainnya dditerima secara langsung maupun tidak langsung. Meningkatkan reputasi Indonesia dengan kehadiran dari transportasi ini kepada dunia dan membangun hubungan yang baik antara kedua negara Indonesia dan Tiongkok.