Badan Siber dan Sandi Negara atau dikenal dengan BSSN turut berpartisipasi dalam mengikuti ajang Indo Defence 2022 dan sekaligus memperkenalkan karya keamanan siber dari buatan anak bangsa. Sebagai lembaga instansi pemerintah Republik Indonesia yang bergerak dalam bidang keamanan dan informasi di Indonesia ikut bergerak dalam keamanan sandi dan siber pada negara.
Dilansir dan ditulis dari Website resmi BSSN
Layanan yang dihadirkan BSSN dalam pameran ini adalah Honeynet dan Sertifikat Elektronik. Selain menyaksikan secara langsung perangkat deteksi malware yang disebut Honeypot yang dikembangkan oleh Direktorat Operasi Keamanan Siber BSSN bersama dengan Indonesia Honeynet Project, pengunjung dapat bertanya untuk mendalami dan mendapatkan berbagai informasi mengenai Honeynet dan Honey pot. Honeypot dikenal sebagai sistem yang sengaja dirancang untuk melakukan interaksi dengan sistem yang sebenarnya. Dengan tujuan supaya keamaann data identitas teknik maupun pola serangan yang dapat direkam tanpa didasari oleh penyerang yang nantinya akan digunakan sebagai bahan kajian untuk memperkuat keamanan siber.
Dalam pameran ini BSSN turut memperkenalkan layanan sertifikat elekteronik ynag disingkat dengan BSrE. Dalam pameran tersebut pengunjung dapat memperoleh informasi mengenai sertifikat elektronik serts penerapan sistem elektronik dan penyiapan teknik monitoringnya.
Dalam kesempatan pameran tersebut BSSN juga turut serta pada gelaran Indo Defence 2022 yang merupakan salah satu komitmen dari lembaga ini untuk mengembangkan keamanan pertahanan utamanya kemandirian pertahanan siber serta membuka laangan kerja dalam keamanan data baik di dalam negeri maupun antar negara.
Pameran ini dilaksanakan di tiga titik lokasi diantaranya adalah Jakarta Internasional Expo, Pangkalan TNI Angkatan Laut Pondok Dayung,
dan juga Apron selatan Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma.