Emisi Karbon Semakin Tidak Terkendali, Program BRI Menanam Sesuai dengan Target Pemerintah 23% Penurunan Emisi Karbon

Semakin kesini merasa gak sih bahwasanya udara makin hari semakin panas ?  Terynyata ini adalah salah satu faktor dari emisi karbon yang semakin tidak terkendali. Emisi karbon yang semakin tidak terkendali ini diakibatkan oleh banyak faktor terutama Industri tidak ramah lingkungan dan juga peningkatan pengguna kendaraan yang semakin hari semakin banyak di negara kita. 

Sebagai aksi nyata dukungan BRI kali ini memiliki program untuk mencapai target penurunan 23% emisi karbon di Indonesia pada tahun 2025 yang telah direncanakan oleh Bapak Presiden Jokowi saat ini BRI meluncurkan program "BRI Menanam". 

BRI menanam dengan artian setiap nasabah yang melakukan pencairan kredit KUR di Bank BRI akan dikasih tanaman yang akan ditanamkan oleh masabah tersebut. Bahkan dalam program ini BRI menghadiahi piagam. 

Seperti apa piagam komitmen BRI Menanam ? 

BRI Menanam 
      
       PIAGAM KOMITMEN MERAWAT 
"Dengan ini saya berkomitmen merawat bibit yang diberikan dalam program "BRI Menanam untuk batas waktu yang telah ditentukan, sebagai kontribusi saya menjadi nasabah BRI dalam mendukung upaya BRI menjaga lingkungan. 

Dengan tujuan piagam ini adalah supaya nasabah tersebut benar-benar merawat tanamannya. 

Selain itu program ini juga melibatkan lebih dari 1000 desa Brilian binaan BRI diharapkan supaya lebih banyak yang ikutan dengan program ini. 
Adapun untuk tanaman yang ditanam oleh para nasabah adalah seperti tanaman produktif diantaranya mangga, sukun, sirsak, belimbing, jambu, kelengkeng, rambutan, jeruk hingga alpukat. 

Jadi hal ini memberikan hal yang ekonomis juga buat nasabahnya sampai akhir tahun  2022 dan melalui program ini akan ditargetkan akan ada 750ribu tanaman yang ditanam dan bahkan sampai akhir tahun 2023 totalnya akan diperkirakan sampai 1.75 juta tanaman 

Nah, melalui program ini diharapkan bisa sekitar 108.065 tCO2a/tahun. Hal ini sesuai target  pemerintah dengan penurunan emisi karbon kita.