Namanya adalah Djonny Taslim, Pria Berusia 62 tahun ini berasal dari sekolah SMA Perguruan Hang Kesturi dan telah menyelesaikan sekolahnya pada tahun 1977. Hingga di tahun 1978 dia memutuskan untuk berangkat merantau ke Jakarta. Untuk mencoba merubah nasib, ia memutuskan untuk berjualan dan langkah awalnya dimulai mengunjungi pasar becek satu persatu.
Dari setiap kunjungannya, ia mengamati perilaku pedang dan pembeli, sampai di suatu momen ia ingin mencoba berjualan karet gelang.
Pada tahun 1998 adalah krisis moneter bagi bangsa Indonesia saat itu, saat itu banyak perusahaan kesulitan mencari uang karena sudah banyak utang dalam dolar, di saat kesempatan yang sama banyak perusahaan yang kolaps, hal ini memicu kesempatan buat Djonnny masuk industri perusahaan.
Djonny kemudian memberi nama perusahaan dengan nama Panca Budi. Dengan alasan Djonnny dengan penamaan tersebut setiap bekerja mengingat jasa-jasa orang. Saat ia mengakuisisi perusahaannya ia mengalami beberapa kendala dikarenakan dia basic marketing dan langsung terjun ke industri karet. dalam masa-masa sulit tersebut ia memiliki pabrik pertama.
Pada Tahun 2003 perusahaan ini sudah memiliki sertifikat ISO 9001 untuk manajemen produksi industrinya. Perusahaan ini merupakan perusahaan pertama di Indonesia yang memiliki merek dan produk jadi kantong plastik
Disamping dari perusahaannya yang tergolong sukses sekarang, diketahui kebiasaan dari Djonny adalah menyukai olahraga terutama jalan pagi dan golf. Ia berjalan pagi hingga 7 kilometer yang mampu ia terapkan setiap harinya.
Disamping itu juga diketahui ia memiliki yayasan sosial yang berfokus pada kesehatan dan pendidikan. Djonny juga termasuk orang yang berusaha menjaga kualitas hubungan dengan keluarga, dan menurutnya "Jangan sukses di usaha tapi gagal di keluarga karena itu sayang juga". Jadi ditengah kesusksesan dia, dia lebih banyak menghabiskan waktunya bersama keluarganya.