Kementerian Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Sidang penyampaiannya juga disampaikan akan hal pentingnya kemitraan dan kolaborasi yang terbentuk di bawah payung pertemuan Internasional B20 yang sedang berlangsung. Teknologi rendah karbon harus ditangani oleh negara maju dan berkembang termasuk Indonesia.
Bahan Bakar Minyak Pertalite akan mengalami kenaikan demi mewujudkan sumber energi yang terbarukan karena energi fosil seperti kebutuhan akan minyak bumi sewaktu-waktu akan habis.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwasanya untuk Pertamax untuk saat ini juga masih dalam subsidi pemerintah. Harga di SPBU dijual sekitaran Ro 12.500-13.000/liter, yang seharusnya dengan kurs dan harga minyak yang naik saat ini adalah sekitaran Rp. 17.300/liter.
Pemerintah memang berkali-kali mengeluhkan beratnya beban subsidi yang telah mencapai Rp 501 triliun, dalam hal konferensi pers di kantor Kemneterian Keuangan menyampaikan bahwasanya Pertamax yang sekarang harganya di Rp 12.800/liter dengan harga berdasarkan ICP US$ 105 dan kurs Rp 14.700 yang seharusnya adalah harga 17.300/liter sahut Menteri Keuangan dalam rapat pers tersebut.
Dalam penyampaiannya Sri Muyani Indrawati juga menyampaikan bahwasanya untuk saat ini harga solar yaitu di angks Rp.5.150/liter.
Nmaun jika menggunakan perhitungan oleh Amerika Serika dan Kurs Rupiah dengan nilai Rp.14.700 per Dollar AS dengan maksud harga yang dijual kepada masyarakat untuk saat ini hanya 37 persennya dengan artian masyarakat dan seluruh perekonomian mendapatkan subsidi sebesar 63% dari harga keekonomiannya atau harga nyatanya adalah Rp8.800/liter