Berawal dari ruang terbuka Jakarta yg mulai kelihatan rapi dimulai dari MRT, Trotoar, JPO kelihatan bagus, membuat anak muda betah nongkrong dijalan Jakarta. Jadilah remaja pinggiran Jakarta seperti Citayam, Bojong, Depok, Betah lah mereka di sekitaran sudirman karna jalan nya bagus untuk foto foto istilahnya street photography ditambah transportasi umum nya nyaman mau jajan juga ada starling dan pedagang kaki lima lainnya
Media Sosial seperti TikTok dan YouTube sedang viral tentang Remaja Citayam yang kerapkali ditemukan nongkrong di jalanan Sudirma, Jakarta. Sudirman Jakarta saat ini sedang banyak dikunjungi oleh anak-anak muda terutama dari Depok,Bojong gede, Citayam, dan Juga Sudirman. Pasalnya semenjak viral di berita pada waktu yang lalu di Media sosial yang dikenal dengan sebutan Jeje.
Jeje yang sering nongkrong di area Sudirman Jakarta, ini sangat memberi pengaruh yang besar buat remaja untuk ikut lomba fashion disana. Bukan untuk mewawancarai perihal kehidupan pribadi mereka seperti banyaknya konten video yang beredar. Dikabarkan para remaja disana datang untuk mengambil beberapa foto terkait pakaian yang mereka kenakan, lalu akan saya bahas trend pakaian mereka dari sisi sejarah.
Suasananya terasa berbeda, semacam ada di acara festival. Selain di isi anak-anak nongkrong ini, ada banyak juga para youtubers yang ntah siapa (ini pun saya tahu kalo mereka youtubers dari teman saya) dan para reporter tv.
Tidak susah untuk mendekati anak-anak yang sedang nongkrong ini, karena mereka sangat open dan terlihat memang siap untuk direkam/foto oleh siapa pun. Ketika saya menghapiri satu kerumunan mereka, tanpa saya tanya hal yang spesifik mereka akan langsung bercerita dengan detail tentang kehidupan pribadi mereka.
Ada satu orang yang menarik perhatian saya, namanya Adit. Ketika baru datang, Adit langsung didatangi beberapa anak-anak nongkrong ini, mereka menghampiri Adit sambil salam cium tangan. Denganpenasaran, siapa deh ini orang. Lalu saya dekati dan tanya. Adit ini "anak lama" di tongkrongan ini, dia tinggal di Jakarta Barat.
Adit bilang dia agak kesal dengan yang sedang viral soal "Citayam Fashion Week" itu, karena sebenarnya yang main di kawasan ini bukan hanya anak Citayam. Katanya, "sekarang malah semua anak-anak di sini dibilang dari Citayam, padahal gw anak Jakbar, nih temen gw anak pasar minggu, yang kumpulan sono noh dari Bogor". Ketika mendengar Adit cerita, menyimpulkan ternyata anak-anak yang nongkrong di scbd ini pun punya kubu sesuai zonasi :").
Setelah meminta foto, Adit bilang "silakan post foto gw di sosmed kakak ya", tapi sayang file fotonya ada di laptop kantor. Saya juga sempat mengingatkan Adit, untuk ajak teman-teman lainnya tidak membuang sampah sembarangan dan jangan sampai ribut juga perihal asal daerah masing-masing.
Selain Adit disana juga dijumpai anak-anak Citayam (seperti foto di atas), yang rata-rata masih sekolah. Mereka datang untuk main saja katanya. Mereka ini berkiblat dengan apa saja yang ramai dan laku di sosial media. Berekspresi gaya sesuai kenginan sendiri. Ketika ditanya apakah sudah izin ortu, mereka jawab sudah izin untuk main ke sini, "asal jangan ngemis dan ngamen mah gpp kata orang tua" begitu jawabnya.
Kalau melihat umur mereka yang masih sangat muda, saya yakin kegemaran mereka ini juga nantinya akan berubah-ubah. Semoga mereka selalu menjaga ketertiban, kebersihan, dan tidak membuat keributan yang merugikan. Oh ya, saya sempat tanya cita-cita mereka apa? rata-rata menjawab mau jadi dokter, dokter hewan, dan polisi. Saya kira mereka akan menjawab jadi "influencer" malah.
Nanti ketika sudah lulus sekolah lalu bekerja, mereka mungkin akan merasakan betapa nikmatnya tidur siang, bermalas-malasan di tempat tidur sehabis keluar rumah, nonton tv di kamar, ketimbang keluar untuk duduk-duduk nongkrong, jalan sana sini dari sore smpai malam, Tuntasnya.