Berikut Tips Jitu Untuk Mendapatkan Pekerjaan Impianmu, Terutama Bagi Kamu Status Freshgraduated.

Mendapatkan pekerjaan impian adalah impian semua orang. Namun dalam mendapatkan pekerjaan tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Di era yang serba modern ini, para Pencaker dituntut supaya memiliki skill yang mumpuni untuk bisa diterima kerja di perusahaan. 

Apalagi status pencari kerja masih Freshgraduated atau bisa dikatakan belum ada pengalaman bekerja yang mumpuni. Berikut adalah contoh Pencaker 

Amanda adalah merupakan salah satu lulusan dari kampus swasta di Jakarta Barat dengan IPK standard (cukup), umur 22 tahun, lulusan program studi Manajemen. Dia lulusan tahun 2021 dan hanya menunggu dua bulan setelah wisuda dengan hasil untuk mendapatkan pekerjaan utamanya. 

Sebagai contoh, Amanda merupakan kandidat yang memiliki kompetensi sempurna menurut recruitment, perpaduan smart, good communication dan well prepared. Tahu darimana? dari hasil interview. Interview itu sebenarnya bukan hanya sekedar mengobrol dan diskusi, pada dasarnya interview itu adalah mencari bukti kemampuan kalian dan melakukan perbandingan dengan CV yang kalian tulis.

Amanda mampu membuktikan dengan baik bahwa dia layak mendapatkan pekerjaan ini. Komunikasinya ketika interview sangat baik, dua arah dan sangat aktif. Pertanyaan mampu dijawab dengan singkat dan lugas, bahkan ujian teknis excel dapat dijalankan dengan baik dengan skor sempurna. Hasil psikotes pun cukup baik walaupun ada beberapa area yang perlu ditingkatkan kembali, namun tidak masalah.

Disini beberapa tips yang bisa anda persiapkan ketika menyandang status Jobseeker. Berikut adalah  tips tentang cara Dhian dalam mendapatkan pekerjaan pertama kalinya:

Terapkan Tujuan (Goal Setting)
Apa tujuan karir kalian kedepan? menjadi apa? diperusahaan apa? kapan akan mulai mencari kerja? dan buatlah timeline. Banyak lulusan yang tidak pernah membuat goal setting, lulus sekedar lulus dan berakhir dengan kebingungan mencari kerja. padahal kalian sudah bisa mulai membuat goal setting dari sejak kuliah, bukan sewaktu sudah lulus kuliah.

Analisa diri (Self Assessment)
Cobalah merenung sejenak, kemudian ambil notes dan bolpoint, tulislah apa kelebihan dan kekurangan kalian, gap apa yang harus dipenuhi untuk mencapai tujuan karirmu, kemudian buat list of actions. contoh; kasus Dhian diatas, dia sudah tahu bahwa dia akan bekerja sebagai akuntan, yang Dhian lakukan adalah belajar dan mungkin mengambil kursus excel untuk meningkatkan softskills yang akan mendukung dalam pekerjaannya nanti.

Selalu Positif dan Termotivasi
Lakukan secara terus menerus afirmasi positif kedalam otak dan pikiran. Selalu afirmasi bahwa "Saya bisa mendapatkan pekerjaan, saya hanya harus bersabar, memperbaiki diri dan berusaha lebih keras lagi". Lakukan afirmasi positif setiap pagi dan malam sebelum tidur, hal ini akan membantu kamu detoxifikasi pikiran negatif. Rumus motivasi adalah MINDSET POSITIVE.

CV yang Bagus dan menarik 
Cantik disini bukan terletak pada design yang berwarna-warni atau tampilan yang wah. Namun cantik disini terletak pada isi atau konten CV itu sendiri. seberapa cantik isi CV kamu? apakah kamu sudah memasukkan pengalaman magang? organisasi? kursus teknis? achievement? keempat faktor itu akan membuat CV kamu lebih mudah dilirik oleh recruiter. kalau CV kamu polos dan kosong melompong, bagaimana? kesempatan mendapatkan kerja selalu ada, namun mungkin kalian akan jadi prioritas nomor dua dalam filterisasi CV Fresh grade.

Kursus dan Training
Sudah list kekurangan dan kelebihan kamu? waktunya kamu ikuti kursus atau training untuk menutup gap skillsmu agar ketika uji teknis, kamu bisa mengerjakannya dengan baik. contoh; Posisi yang dilamar adalah Tax Officer, kamu bisa mengambil kursus brevet tax A dan B.

Persiapan Interview
Seberapa besar kalian mempersiapkan interview dengan baik? atau hanya asal datang dan interview? ingat, interview itu seperti ujian, harus dipersiapkan dengan baik. Tahap interview ada 3:

Pre Interview 
Tahap ini adalah proses sebelum interview berlangsung. Buat list kelebihan dan kekurangan diri dan kemudian tutup gap yang masih kurang. Lakukan roleplay atau bermain peran untuk praktik interview, kalian bisa lakukan dengan teman atau saudara. Hal ini akan membuat komunikasi dan percaya diri meningkat. Tepat waktu mengisi formulir dari perusahaan jika diminta. Persiapkan juga kemampuan teknis kalian untuk tahapan tes teknis.

Interview 
Memakai busana professional, rambut rapi dan memakai wewangian. Persiapkan dengan baik, recruiter akan melihat first impression dari busana dan body language kamu diawal. Selalu ramah dan senyum ketika interview dan jawab pertanyaan dengan singkat dan lugas. berikan bukti pada saat menjawab pertanyaan dan bukan opini kamu semata.

Post Interview 
Selesai interview, buat catatan bagaimana kamu menghadapi interview tersebut. apa yang sudah baik dan apa yang perlu ditingkatkan. lalu lupakan dan bangkit. Jangan kepikiran apakah kamu diterima atau tidak, dan jangan menunggu kabar. Biarkan saja, waktunya kamu beralih fokus kelamaran pekerjaan lain.

Konsisten.
Kemauan terus menerus untuk upgrade diri, motivasi, pantang menyerah, tidak mengeluh dan well prepared. Terutama pada kompetensi coordination, Relationship, Communications, Creativity dan Innovation.