Tercatat Belanja Masyarakat Indonesia Cukup Fantastis Perlengkapan Game Mencapai Rp29,6 Triliun Per Tahun

Main game saat ini sudah menjadi tren dan hits di masyarakat Indonesia, khususnya kalangan anak muda termasuk anak-anak. 

Bahkan telah tercatat belanja masyarakat Indonesia untuk perlengkapan game telah mencapai USD2 miliar per tahun atau setara dengan Rp29,6 triliun (kurs Rp14.843 per USD). 

Direktur Jenderal (Dirjen) Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Oke Nurwan mengatakan hasil kajian analisis dan studi risetnya ternyata negara kita khususnya kalangan muda yang aktif dalam dunia game telah membelanjakan senilai USD 2 miliar khusus untuk game pertahun. 

Dilihat dari antusias para kaum muda ini, potensi untuk industri gim lokal di tanah air diperkirakan sangat besar. 

Dia juga menuturkan bahwasannya dari USD2 miliar di expand oleh masyarakat Indonesia dan hanya terserap oleh game lokal itu USD2 juta atau hanya sebesar 0.1%. 

Meskipun begitu, Oke Nurman mengatakan bahwa produk game lokal Indonesia, sebesar 70% orientasinya bukan untuk lokal tapi untuk ekspor/banyak digunakan diluar. Sehingga sebesar 30% ini yang diserap oleh lokal. 

Jadi untuk perhitungan rumus matematikanya yang USD2juta. 70% dari pengembang disini akan menjualnya dan diekspor. 

Dengan demikian, diperkirakan bahwasannya potensi untuk industri gim di tanah air masih berpotensi sangat besar. 

Data ini didukung dengan perkembangan gim lokal sangat pesat 5 tahun terakhir dan prediksi melonjak drastis. 

Oke Nurman menuturkan bahwasannya sejak tahun 1999 sudah berkembang di tanah air dan asosiasi sudah mulai tahun 2010 dan lima tahun terakhir angka grafiknya bisa dilihat lonjakannya.

Ini kesempatan part of ekonomi digital yang sekarang menjadi megatren di dunia, digital ekonomi itu banyak salah satunya adalah game.