Sejumlah Negara Eropa Kembali Menggunakan Batu Bara setelah Gas Alternatif dihentikan Eropa

Harga batubara kini kembali mengalami kenaikan pada perdagangan Jumat (24/6) siang hari ini. 

Hal ini tidak lepas dari meningkatnya permintaan emas hitam dari benua Eropa. 

Mengutip dari data Berchart, harga batu bara kontrak ICE Newcastle pada bulan Juni 2022 telah tercatat mengalami kenaikan sebesar 1,4 persen menjadi 397,5 per ton nyaris US$400 per ton. 

Selama sepekan terakhir, harga komoditas itu mengalami kenaikan sebesar 2,62% . Namun untuk kontrak pada Juli 2022 malah mengalami penurunan harga sebesar 2,03 persen menjadi US$ 389 per tonnya. 

Namun pada saat kontrak di bulan Agustus mendatang harganya sedikit mengalami kenaikan harga tipis  yaitu sebesar 0,73 persen menjadi 381,3 per tonnya. 

Hal ini diakibatkan oleh harga emas hitam tidak tetap lebih dekat dengan permintaan yang naik karena beberapa negara-negara di Eropa telah memutuskan untuk kembali menggunakan pembangkit batubara. 

Dikutip dari media Montel News, negara di Eropa sebelumnya menggunakan gas untuk energi alternatif mereka, namun semakin lama pasokannya diberhentikan oleh Negara Rusia. 

Perret Associates memprediksi impor batu bara dari negara Eropa akan mencapai 84 juta ton pada kuartal tahun ini, mengalami penaikan begitu tajam dibandingkan dengan tahun 2021 yaitu sebesar 58,5 juta ton.