Riset bertajuk "Survei Persepsi dan Perilaku Konsumsi Online Food Delivery (OFD) di Indonesia dari Tenggara Strategics menyebutkan GoFood menjadi layanan paling banyak dipakai dan menjadi selera masyarakat Indonesia saat ini. Riset dari Tenggara Strategics mencatat pada periode pandemi Covid-19 aplikasi GoFood adalah pemimpin yang melayani pesan antar makanan di Indonesia dengan nilai transaksi paling besar.
Dalam riste ini telah diestimasikan nilai transaksi pesan-antar makanan (GMV) yang terjadi di sektor OFD sebesar Rp78,4 triliun pada 2021. Estimasi ini telah dihitung berdasarkan hasil riset Google, Baen dan Temasek pada tahun 2021
Dari jumlah itu, nilai transaksi platform GoFood, bagian dari ekosistem GoTo, menurut hitungan Tenggara mencapai Rp30,65 triliun atau lebih tinggi dari penyedia layanan OFD lainnya seperti GRabFood dan ShopeeFood.
OFD berkontrisbusi Rp 78,4 Triliun ke ekonomi digital pada tahun 2021 dan industrinya diperikan akan tumbuh kedepannya.
Mayoritas konsumen memiliki lebih dari satu aplikasi OFD sebanyak 41% lebih dari 2 aplikasi, sedangkan 2 aplikasi memiliki persentase sebesar 31% dan 1 aplikasi sebanyak 28%.
Estimasi total nilai transaksi di industri OFD tahun 2021 adalah sebagai berikut
1. Sebanyak 27% pengguna GrabFood dengan kisaran transaksi sebesar Rp 20,93T.
2. ShopeeFood sebanyak 34% dengan kisaran nilai transaksi sebesar Rp26,49T Rupiah
3. GoFood sebesar 39% dengan nilai transaksi sebesar Rp 30,65T.
Layanan pesan antar makanan yang pertama kali diingat (top of mind) GoFood sebesar 50% ShopeeFood sebesar 28% danGrabFood sebesar 22%.