Meskipun Indonesia merupakan salah satu kekuatan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, sayangnya kecepatan internet di Indonesia masih jauh terbelakang. Rata-rata kecepatan unduh internet Indonesuia berada di angka 15,44 Mbps. Sedangkan kecepatan unggah sebesar 9,16 Mbps dan latensi 28 ms.
Dilansir dari Speed Test Global itu terendah di Asia Tenggara dan berada di Rangking 113 dari 138 negara di dunia.
Dilansir dari data World Bank, Indonesia merupakan negara dengan produk domestik bruto (PDB) pe kapita pada 2020 menduduki peringkat kelima di Asean, yaitu sebesar US$3.869,59 per kapita setara Rp54,58 Juta perkapita.
Selain masih mampu membalap kekuatan ekonomi Singapura, Malaysia, dan Thailand, kecepatan Internet di Indonesia saat ini masih terpaut jauh dari negara-negara tetangga.
Menurut Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) ada banyak-banyak faktor yang mempengaruhi kecepatan internet di Indonesia.
Faktor yang paling berpengaruh adalah wilayah geografis Indonesia yang luas dibandingkan dengan negara Asean lainnya. Selain itu, bertambahnya pengguna internet yang cukup pesat mempengaruhi kapasitas infrastruktur yang tersedia untuk mencukupi kebutuhan akan internet tersebut.