Bank BCA Cetak Laba Rp31,4 Triliun Sepanjang 2021 Tumbuh 15.8 Persen


PT Bank Central Asia Tbk dan entitas anak membukukan laba bersih sebesar 31,4 Triliun sepanjang tahun 2021. Perolehan laba tumbuh sebsear15,8 persen secara tahunan. Adapun total aset dari Bank BCA juga naik 14,2 persen secara yoy mencapai Rp1.228,3 Triliun Rupiah.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengapresiasi upaya pemerintah dan juga otoritas dalam mengendalikan pandemi serta memberikan paket stimulus sebagai upaya menuju pemulihan ekonomi nasional.

Bank Central Asia turut mendukung momentum pemulihan dengan menyalurkan kredit ke berbagai sektor untuk mendorong kredit consumer, dalam paparan kinerja BCA tahun 2021 Jahja menyatakan BCA pun berinisiatif dengan mengadakan sejumlah event virtual seperti BCA Online Expo, BCA Virtual Mall hingga UMKM FAst Online  pada tahu 2021.

Selain itu, Bank Central Asia juga meluncurkan beberapa aplikasi baru yang disebut MyBCA, Halo BCA dan Merchant BCA untuk melengkapi platform BCA.

Dari sisi penyaluran kredit, total kredit BCA naik 8,2 persen secara yoy menjadi Rp637 triliun rupiah di pertengahan Desember 2021, lebih tinggi dari target pertumbuhan 6%.

Pertumbuhan kredit BCA diikuti oleh perbaikan kualitas pinjaman. Rasio kredit bermasalah atau non performing loan terjaga terbesar 2,2 persen didukung oleh kebijakan relaksasi restrukturisasi.